Agar Tidak Gangu Bulan Ramadhan TPID Harus Jamin Stabilitas Harga Beras

Bagikan Artikel

Agar Tidak Gangu Bulan Ramadhan TPID Harus Jamin Stabilitas Harga Beras.

Diterbitkan.-22-02-2024.
MediaFaktualHukum.Com.
Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si mengikuti High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung, dalam rangka persiapan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idhul Fitri 1445 Hijriah, di Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Rabu (21/2/2024).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengingatkan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung dan Satgas Pangan Provinsi Lampung untuk menjamin ketersediaan dan harga beras terkendali, agar tidak menggangu Bulan suci Ramadhan dan hari raya idul Fitri 1445 Hijriah.

“Hal ini perlu kita perhatikan agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga ditengah meningkatnya permintaan menjelang bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.” tegas dia.

Menurut Gubernur, berdasarkan hasil Rakor Inflasi Kemendagri Senin (19/2/2024) diketahui seluruh Indonesia terjadi kekurangan pasokan beras premium terutama di pasar-pasar modern.

“Hal ini sudah dibahas di tingkat pusat, sehingga saya minta kita persiapkan secara bersama-sama dengan menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan guna menjaga kelancaran distribusi, stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di masyarakat.” tandas Arinal.

Sementara Untuk ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok, Gubernur menekankan perlu dilakukan pengendalian antara lain, Bupati/Walikota agar melakukan pengecekan langsung ke pasar, distributor dan berkoordinasi dengan BULOG di wilayahnya dan melakukan intervensi seperti operasi pasar dan pasar murah.

Di forum yang sama, dalam paparannya Kepala Bulog Divisi Regional Lampung Toufan Akib menjelaskan, Kesiapan Perum Bulog Divre Lampung menghadapi ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1445 H, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 17.234,68 Ton dan untuk beras PSO (public service obligation/kewajiban pelayanan publik) 17.277 14 ton dan untuk komersial 7, 53 ton.

“Untuk penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per 20 Februari 2024, kami telah menyalurkan 6.357,74 Ton beras medium dan untuk beras premium terealisasi 9.180 Ton” terangnya.

Selain itu, untuk Penyaluran Bantuan Pangan, terealisasi 9.305, 18 Ton dan Penyaluran PSO terealisasi 2.3Ton.

Diketahui, High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung, yang diikuti seluruh Bupati dan Penjabat Bupati serta walikota se Lampung tersebut, juga menampilkan pemaparan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung dan Polda Lampung, tentang pengamanan menghadapi Bulan suci Ramadhan dan Idhul Fitri 1445 Hijriah.

Selanjutnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan dengan materi “Evaluasi dan Prospek Inflasi Terkini di Provinsi Lampung”

***ARP***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *