
Lampung Selatan, MediaFaktualHukum.com — 13 Juni 2023, Ini lah yang terjadi di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Baru-baru ini Udin, selaku warga Dusun Gotong Royong, mengeluhkan tentang ada nya pembuatan irigasi/Talut yang terjadi disusun Gotong Royong, cekcok antara warga dan sang kepala desa setempat. Diduga berkaitan dengan adanya temuan warga yang diduga sang Kepala Desa telah menelan anggaran Dana Desa, yang sudah jelas untuk kepentingan pribadinya sendiri.
Beberapa warga mengeluhkan tentang adanya kejanggalan-kejanggalan di Desa Rangai Tritunggal, Lampung Selatan.
Salah satu temuan warga, yakni pembangunan irigasi/talut dan pondasi penahan tanah longsor, yang diduga menalan anggaran yang cukup besar. Blm lagi adanya pembangunan rabat beton yang dibangun ditahun anggaran 2019 – 2023.
Salah satunya pembangunan rabat beton yg terjadi di Dusun Way Arong, yang diduga telah menelan anggaran begitu banyaknya. Bagaimana tidak, dalam permeter sang Kepala Desa menganggarkan 500 ribu rupiah.
Masyarakat sangat geram, tetapi masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa. Terkesan sang Kepala Desa seolah sangat kebal hukum.
“Belum lagi pembangunan jembatan di atas laut, yang sudah jelas di mark-up
materialnya, dari besi sampai ke semen dan banyak lagi macamnya.” Ujar masyarakat kepada awak media matarantainews.com.
Dengan adanya temuan ini, warga meminta kepada Inspektorat untuk turun kelapangan yang bertempat di Desa Rangai Tritunggal. Kec Katibung. Kab Lampung Selatan.
“Agar kiranya para petinggi-petinggi pemerintah cepat respon dengan ada keluhan masyarakat ini.” Ujar salah satu warga Rangai Tritunggal.
Dan pada tgl 13 Mei 2023, warga bibir pantai rangai Tritunggal terkena bencana/musibah
Yakni angin puting beliung.
Adanya terjangan angin tersebut banyak nya rumah warga yang porak poranda yang berjumlah 18 delapan belas rumah .
Atas kejadian ini warga sangat mengeluhkan kepada pemerintah setempat
Untuk membantu mereka sebagai warga yang kurang/tidak mampu
Harapan mereka bantuan tersebut bukan berupa makanan
Tetapi material ujar warga setempat yang rusak atap rumah kami bukan perut kami
Ujar salah satu warga kepada awak media .
Atas temuan warga dan awak media ini kami meminta kepada inspektorat/oknum-oknum yang berkaitan dengan pemerintah segera turun dan mengkroscek dilapangan
Secara terbuka dan terang-terangan kepada masyarakat. **Red**
Baca juga berita lainnya :
- Percepat Pengentasan RTLH.Pemkab Tubaba Luncurkan Program Nuwo SIP Dan Gerakan LIMASBagikan ArtikelPercepat pengentasan RTLH, Pemkab Tubaba Luncurkan Program Nuwo SIP …
Percepat Pengentasan RTLH.Pemkab Tubaba Luncurkan Program Nuwo SIP Dan Gerakan LIMAS Selengkapnya »
- Pj. Bupati Tubaba Hadiri Survei Akreditasi RSUD TubabaBagikan ArtikelPj. Bupati Tubaba Hadiri Survei Akreditasi RSUD Tubaba Tubaba …
Pj. Bupati Tubaba Hadiri Survei Akreditasi RSUD Tubaba Selengkapnya »
- Reformasi Birokrasi Merupakan Upaya Pemerintah capai Pemerintahan yang Baik.Bagikan ArtikelReformasi Birokrasi Merupakan Upaya Pemerintah Capai Pemerintahan Yang Baik. …
Reformasi Birokrasi Merupakan Upaya Pemerintah capai Pemerintahan yang Baik. Selengkapnya »
- Diresmikan Perda RTRW Dijadikan Pedoman Pembangunan Wilayah TubabaBagikan ArtikelDiresmikan, Perda RTRW Dijadikan Pedoman Pembangunan Wilayah Tubaba Tubaba …
Diresmikan Perda RTRW Dijadikan Pedoman Pembangunan Wilayah Tubaba Selengkapnya »
- Pj Bupati Tubaba Resmi Tetapkan Perda RTRW 2023-2043Bagikan ArtikelPj Bupati Tubaba Resmi tetapkan Perda RTRW 2023-2043 Tubaba …
Pj Bupati Tubaba Resmi Tetapkan Perda RTRW 2023-2043 Selengkapnya »